HEMATOPOISESIS / PROSES PEMBETUKAN SEL DARAH
Semua sel darah, baik itu sel darah merah(erytrocyte),sel darah putih(leukocyte), dan trombosit(platelets) diproduksi didalam sumsum tulang. Semua sel darah sebenarnya berasal dari satu jenis sel yaitu pluripoten hematopoietik(sel induk).FUNGSI DARAH
- Distribusi
oxygen, CO2, nutrien, hormone, waste
product/sisa metabolisme
- Regulasi
Body temperature, pH
- Proteksi
* Melindungi tubuh dari kehilangan cairan
* Melindungi tubuh dari infeksi
ERYTROSIT
Fungsi utama eritrosit:
1.Transport Hemoglobin(Hb) à Hb akan berikatan dengan O2 untuk didistribusikan ke jaringan
2.Hb berikatan dengan CO2 untuk dibawa dari jaringan ke paru-paru dan dikeluarkan dari dalam tubuh
§Eritrosit mengandung carbonic anhidrase yaitu enzym yang mengkatalisir reaksi bolak balik
H2CO3 --> H2O + CO2
H2CO3 <-- H2O + CO2
§Dengan seringnya terjadi reaksi ini maka CO2 akan semakin cepat dikeluarkan dari
tubuh, dan ph darah tetap stabil.
§Eritrosit juga mengandung glycolytic enzym yang menghasilkan bahan bakar untuk mekanisme transport
aktif dan mempertahankan konsentrasi ion di dalam RBCs.
§Eritrosit merupakan buffer asam basa yang baik karena mengandung molekul Hb yang sebagian besar
pembentuknya adalah protein.
MORFOLOGI ERITROSIT
§Sel darah merah berbentuk lempeng bikonkaf (seperti cakram)
§Tidak mempunyai inti, mitokondria dan retikulum endoplasma
§Diameter 7,8 μm
§Ketebalan di bagian yang paling tebal 2,5 μm dan pada bagian tengah +/- 1 μm
§Bentuknya bisa berubah ubah ketika berjalan melalui pembuluh darah kapiler
§Sel darah merah merupakan suatu kantong yang dapat berubah menjadi berbagai bentuk dan karena
dia mempunyai membran yang sangat kuat maka dia dapat menampung banyak material tanpa
menyebabkan peregangan yang sangat kuat dan akan menyebabkan sel pecah
§Masa hidup 120 hr dalam sirkulasi darah dan dihancurkan dlm hati dan limpa
Jumlah sel darah merah
- pria 5.200.000/mm3 (+/- 300.000)
- wanita 4.700.000/mm3 (+/- 300.000)
Pada orang yang hidup di dataran tinggi jumlah sel darah merahnya akan meningkat
PEMBENTUKAN ERITROSIT
§Pada mgg I fase embrio eritrosit dibentuk didalam kantung telur (yolk sac).
§Pada pertengahan trimester ke3 eritrosit kemudian dibentuk di dalam hati(paling banyak), limpa
dan limfe nodes.
§Pada bulan terakhir dan setelah kelahiran eritrosit dibentuk di sumsum tulang.
§Pada anak anak sel darah dihasilkan dalam seluruh rongga sumsum tulang tapi menjelang usia
20 th sumsum tulang pada rongga tulang panjang menjadi tidak aktif kecuali pada tulang
humerus dan femur.
§Sumsum tulang yang tidak aktif menjadi tempat penyimpanan lemak dan tidak lagi memproduksi
eritrosit.
§Setelah usia diatas 20 th maka sumsum tulang vertebrae, sternum, costae, dan iliaca juga
memproduksi eritrosit akan tetapi dengan semakin bertambahnya usia maka kemampuan
sumsum tulang memproduksi eritrosit juga akan semakin menurun
§Sumsum tulang dibagi menjadi 2:
1. sumsum tulang aktif -->sumsum tulang merah
2. sumsum tulang inaktif --> sumsum tulang kuning
ERYTHROPOESIS
1.pluripotent hematopoietic stem cell
2.pronormoblast / proeritroblast adalah sel pertama yang dikenali sebagai spesifik calon
eritrosit dan sel ini akan berkonversi dari sel dengan nukleus yang besar dan memiliki
volume 900 µm3 menjadi sel yang nukleus mengecil dengan volume 95 µm3. Hb mulai
dibentuk .
3.basophilic eritroblast pada tahap ini Hb dalam sel sudah terbentuk +/- 34% dari jumlah
normal, nukleus semakin mengecil.
4.normoblastà ukuran nya 8-10µm,normoblas ini ada dikarenakan sitoplasma sel sel
basophilic eritroblas telah menjadi asidofilik karena jumlah Hb nya meningkat
5.retikulosit
• Pada tahap ini nukleus dan retikulum endoplasma sudah tidak ada lagi, diserap oleh sel tetapi badan golgi, mitochondria dan sisa sisa organel sel lain masih ada pada tahap ini retikulosit dilepaskan ke dalam darah
• Setelah 1-2 hari semua organel sel hilang. Karena masa hidup retikulosit yang singkat maka hanya ada kurang dari 1% retikulosit dalam peredaran darah
6.eritrosit dewasa